gilooo

  • motivasi - 123 Kata Mutiara Motivasi Hidup Posted by *Wahyu Dwi Suryanto* June 22, 2010 *Pesan dalam kumpulan kata-kata mutiara ini tidak akan pernah menyentuh jiwa ya...
    12 tahun yang lalu

Minggu, 19 Juni 2011

Kisah Sebuah Persahabatan

Apa yang akan anda lakukan jika di suatu pagi yang cerah anda menelpon seseorang yang mengaku sebagai sahabat anda untuk sebuah itikad baik, tapi sambutan yang anda terima justru semprotan kemarahan tanpa sebab yang sarat dengan kata-kata kasar tanpa memberi kesempatan pada anda bertanya,” Hei, What’s going on?”. Apa lagi untuk menuntut penjelasan darinya, karena kemarahannya yang meluap-luap dan tidak terkendali. Satu hal yang sangat aneh dibalik sikap manis yang ditunjukkannya selama kami berinteraksi. Sebagai catatan yang perlu diingat, sesungguhnya hubungan kami selama ini berjalan sangat harmonis.
Beberapa tahun yang lalu aku mengalaminya. Sebagai orang normal tentu saja aku kaget, sedih, marah, terhina berbagai perasaan campur aduk. Dengan perasaan yang masih tidak menentu, Alhamdulillah aku yang sebenarnya berusia jauh lebih muda dari Mbak Mamik (sebut saja namanya Mbak Mamik) masih ingat nasehat almarhumah ibuku,”kalau pikiranmu sedang tidak menentu, baik itu sedih, marah atau perasaan tidak enak lainnya, cobalah berwudhu dan shalat sunat dua raka’at.
Apabila tidak memungkinkan untuk melakukannya, tarik nafas dalam-dalam, beri ruang sejenak untuk tetap tenang. Jangan panik bila ada masalah yang kadang datangnya tidak kita duga, hati-hatilah dalam bertutur kata dan jangan membuat sebuah keputusan disaat kamu belum benar-benar tenang”.
Setelah semua semprotan selesai, kujawab,”Ok, sekarang tolong dengarkan aku, walaupun aku tidak mendapat penjelasan penyebab dari kemarahan Mbak, sebelumnya aku minta maaf jika telpon dariku mengganggu aktifitas Mbak. Aku cuma mau mengucapkan selamat jalan, semoga sampai di tempat tujuan dengan selamat sehubungan dengan kepindahan Mbak ke kota lain. Maaf bila kami sekeluarga tidak bisa ikut mengantar karena suamiku tidak mungkin meninggalkan perkerjaannya.
Bagaimanapun kemarahan Mbak padaku yang tanpa sebab sudah terjadi, It had been done. Hal yang sudah terjadi tidak bisa dihapus lagi dan akan menjadi sebuah memori. Suatu hari nanti Mbak akan menyesali kejadian ini karena Mbak tidak mampu mengendalikan emosi Mbak”.
“Ada satu hal yang ingin kusampaikan, bagiku seseorang yang mengaku sebagai sahabat, dia tidak akan pernah berusaha secara sadar menyakiti hati sahabatnya. Sahabat adalah seseorang yang selalu ada di saat suka dan duka. Sahabat itu seseorang yang menerima kita apa adanya baik dan buruk sifat sahabatnya (satu paket), satu sama lain saling mengoreksi untuk menjadi pribadi yang lebih baik tentunya dengan tetap menghargai privacy masing-masing”.
Kututup telpon dengan tangan gemetar, masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Tak terasa mukaku sudah bersimbah airmata. Sejak aku kecil hingga kini sudah mempunyai seorang momongan bayi mungil, baru kali ini ada orang yang berkata sangat kasar padaku, hal yang tidak akanmudah kulupakan seumur hidupku.
Hari itu aku habiskan sisa waktuku bermain dengan balitaku yang lucu, Alhamdulillah disaat sedih begini aku dianugerahi seorang gadis kecil yang sangat lucu, tidak berhenti bergerak dan terus berceloteh sepanjang dia terjaga. Apa saja bisa menjadi bahan cerita menarik yang dicampur dengan khayalan-khayalan khas anak-anak. Hingga saat tidur siangnya tiba, dia terlelap, wajahnya bak malaikat. Ya, dia malaikat kecilku yang telah menghibur hati bundanya yang sedang bergemuruh tidak menentu. Dalam suasana sepi begini, kembali terngiang semprotan tadi pagi. Aku berusaha keras mengetahui root cause dari peristiwa ini dengan instropeksi diri. Walaupun aku sudah menyusun list yang sangat panjang mengenai hal-hal yang pernah kami lakukan/bicarakan bersama yang mungkin secara tidak sengaja telah menyakiti hatinya. Tapi tidak kutemukan celah yang menjadi alasan kuat baginya untuk berkata kasar padaku. Lagi pula bila pun ada kesalahpahaman diantara kami, biasanya kami akan berbicara secara terbuka dan selalu diakhiri dengan saling memaafkan. “Tapi mengapa kali ini sangat aneh ya?”, bisikku lirih di dalam hati.
Seminggu setelah keberangkatan Mbak Mamik, akhirnya Allah memberikan sebuah petunjuk padaku melalui telpon seorang teman yang kebetulan tetangga Mbak Mamik. Maya namanya, tetangga Mbak Mamik bercerita padaku bahwa sebelum terdengar deringan telpon dariku, Maya mendengar ada keributan di rumah sebelah. Maya berusaha mencari tau, apa ada maling yang masuk? Karena saat itu memang lagi musim banyak rumah dimasuki maling, apalagi pagi-pagi begini. Tapi setelah dia mendengar dengan lebih seksama yang terdengar justru pertengkaran hebat antara suami-istri. Maya mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu rumah tetangganya.
Tidak begitu lama terdengar deringan telpon dan si empunya rumah mulai ngamuk lagi (tadinya Maya berpikir mungkin itu telpon dari suaminya, tapi kenapa namaku yang kerap disebut oleh Mbak Mamik). Dari situlah terkuak root cause kenapa Mbak Mamik ngamuk-ngamuk ketika aku telpon. Ternyata aku menelpon di waktu yang tidak tepat.
Pertanyaannya sekarang, dalam kondisi apapun bijaksanakah menjawab telpon dari seseorang yang berniat baik dengan semprotan kemarahan? Yang pada akhirnya dia sadari sendiri bahwa itu hanya bentuk pengalihan rasa marah dan kecewanya pada pasangannya?
Bagaimana dengan perasaan sahabat yang menelponnya, pernahkah terpikir olehnya bahwa dia sudah menyakiti dan melukai hubungan persahabatan mereka yang dulunya sangat indah? Mungkin dia lupa pepatah lama, gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. Itulah yang terjadi pada akhirnya.
Setelah peristiwa yang “sangat mengesankan” itu, kami tidak pernah bertegur sapa lagi. Hal ini didukung juga oleh kondisi dimana kami sekarang berdomilisi di kota yang berbeda dengan jarak yang relatif jauh.

Sebenarnya aku bukan tipe pendendam. Tapi aku mau cooling down dulu agar suasana tidak bertambah runyam. Aku tidak munafik, terselip rasa sakit hati bila mengingat kejadian itu. Namun tidak pernah terbersit olehku niat untuk membalas tindakan bodohnya. Thanks to my husband for your advised and support. Akan kucoba untuk selalu mengingat nasehatmu bahwa bila kita mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari seseorang, akan lebih baik bagi kita mendoakan orang tersebut agar menyadari kekhilafan yang telah ia lakukan dan mohonlah pada Allah agar dibukakan hati orang tersebut supaya ia bisa menjadi orang yang lebih baik.
Seiring dengan berjalannya waktu pada akhirnya di suatu pagi telpon rumahku berdering, terdengar suara yang sangat akrab dengan telingaku mengucapkan salam. Suasana menjadi kaku karena aku sama sekali tidak menduga bahwa orang yang telah menyakiti hatiku masih berani menelponku. “Ada apalagi ya? Sumpah serapah lagikah?”. Perasaanku bergelut dengan berbagai macam pertanyaan. Ternyata dengan suara terbata-bata, ia mengucapkan permintaan maafnya terhadap perlakuannya yang teramat kasar padaku beberapa waktu yang silam. Aku terdiam sesaat. Kemudian kujawab bahwa sejak lama semuanya sudah kumaafkan. Aku tau jawabanku tidak mampu mencairkan suasana kaku diantara kami, setelah sedikit basa-basi percakapan singkat itupun selesai.
Alhamdulillah akhirnya dia sadar akan kesalahannya. Sampai sekarang aku tetap menjaga hubungan silaturahmi dengannya, walaupun terus terang aku mulai menjaga jarak, aku tidak mau disakiti lagi. Cukup satu kali saja. Tidak mudah melupakan seseorang yang sudah dekat dan kita percaya, tapi tega mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakitkan perasaan. Butuh waktu yang lama untuk recovery perasaan yang terlanjur terluka.
Satu hal yang aku percaya bahwa selalu ada hikmah dibalik sebuah peristiwa, sekarang berpulang pada kita masing-masing bagaimana caranya menjadikan hikmah itu sebagai sebuah ilmu yang sangat berguna untuk menempa kita menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam mengarungi kehidupan yang notabene berisi jutaan bahkan milyaran manusia dengan berbagai macam karakter. Masih banyak kita temukan manusia yang berbudi luhur, tapi tidak sedikit juga yang memiliki sifat jahat dan kasar. Itulah kehidupan, penuh warna.
Semoga aku diberikan kekuatan dan kemampuan mengendalikan emosiku. Karena aku tidak diberikan kemampuan untuk mengendalikan emosi sahabatku. Semoga aku dijauhkan dari sikap yang tidak terpuji yang dapat menyakiti hati sahabat-sahabatku. Amiiin.
Note :
Untuk seseorang, terimakasih utk pelajaran yg sangat berharga, hal yang tidak bisa kita dapat dari sekolahan, meskipun berakibatburuk untuk hubungan persahabatan kita. Dibalik semua itu Mbak akan tetap kukenang sebagai sahabat yang baik, yang kebetulan tidak mampu mengendalikan emosimu. Semoga suatu saat nanti Allah memberi hidayahNya pada Mbak agar Mbak bisa bersikap lebih dewasa dan bijaksana.

Nilai Kehidupan

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

"Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini," katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. "Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini."

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, "Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya."

Sekali lagi, tanpa menjawab sepatah kata pun, si pemuda berjalan mencari pohon yang lain. Kata yang didengarpun tidak jauh berbeda, "Anak muda, karena rindangnya daunku, banyak dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk sekadar beristirahat atau berteduh di bawah dedaunanku. Tolong jangan mati di sini."

Setelah pohon yang ketiga kalinya, si pemuda termenung dan berpikir, "Bahkan sebatang pohonpun begitu menghargai kehidupan ini. Mereka menyayangi dirinya sendiri agar tidak patah, tidak terusik, dan tetap rindang untuk bisa melindungi alam dan bermanfaat bagi makhluk lain".

Segera timbul kesadaran baru. "Aku manusia; masih muda, kuat, dan sehat. Tidak pantas aku melenyapkan kehidupanku sendiri. Mulai sekarang, aku harus punya cita-cita dan akan bekerja dengan baik untuk bisa pula bermanfaat bagi makhluk lain".

Si pemuda pun pulang ke rumahnya dengan penuh semangat dan perasaan lega.

=================================================

Kalau kita mengisi kehidupan ini dengan menggerutu, mengeluh, dan pesimis, tentu kita menjalani hidup ini (dengan) terasa terbeban dan saat tidak mampu lagi menahan akan memungkinkan kita mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri.

Sebaliknya, kalau kita mampu menyadari sebenarnya kehidupan ini begitu indah dan menggairahkan, tentu kita akan menghargai kehidupan ini. Kita akan mengisi kehidupan kita, setiap hari penuh dengan optimisme, penuh harapan dan cita-cita yang diperjuangkan, serta mampu bergaul dengan manusia-manusia lainnya.

Sabtu, 18 Juni 2011

CERITA HUMOR PALING LUCU | HUMOR LUCU NGAKAK

Seorang gadis, hitam manis, duduk di sebuah bar. “Permisi, boleh saya mentraktir anda minum?,”tawar seorang laki-laki muda menghampirinya.
“Apa? Ke hotel?,”teriak si gadis.
“Bukan, bukan. Jangan salah paham. Saya hanya menawari minum,” Ungkap pria tersebut setengah keder.
“Kau meminta aku menemani ke hotel?,” teriak sigadis lebih keras.
Merasa di tolak, dengan perasaan malu, laki-laki muda itu beringsut dan duduk di sudut ruangan. Semua orang di bar menatapnya dengan sinis dan mencibir.
Beberapa menit kemudian, si gadis menghampiri si laki-laki muda itu. “Maafkan saya. Saya sedang menyamar. Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswi psikologi yang sedang mempelajari tingkah laku manusia di situasi yang tidak dikehendakinya,” ungkap wanita itu menjelaskan.
Si laki-laki menatap dengan tampang dingin. Kemudian berteriak dengan amat kerasnya.
“Berapa? Dua ratus ribu?!!!”
——————————————————
Sehari-hari Minah pergi ke sungai mencuci baju, suatu hari ketika baru saja memulai mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan dan menggelepar-gelepar. Begitu melihat, Minah menghampirinya, dan si ikan berkata, “Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang kamu minta.”
Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik. “Tapi ingat …suamimu akan menjadi paling tampan di dunia,” kata ikan mengingatkan.
“Nggak masalah,” jawab Minah. Abrakadabra? jadilah Minah wanita yang amat cantik, begitu juga suaminya menjadi amat-sangat tampan.
Permintaan kedua, Minah ingin menjadi kaya, “Ingat, suamimu akan sepuluh kali lebih kaya, apa kamu tidak takut” kata ikan.
“Ah, nggak apa-apa. Miliknya kan milikku juga,” jawab Minah. ‘Abrakadabra?’ jadilah Minah orang yang kaya. Begitu juga suaminnya 10 kali lipat kekayaannya dari Minah.
“Lalu permintaanmu yang ketiga apa?,” tanya ikan.
“Aku ingin mendapatkan serangan jantung ringan-ringan saja”.
“Abrakadabra……….???
——————————————————
Suatu hari sebuah kelas berfoto bersama. Setelah foto jadi, Bu Guru membujuk anak-anak untuk membeli, tiap orang satu foto. Bu Guru berkata kepada murid-muridnya, “Kalian seharusnya membeli foto ini, mumpung semua teman kalian di sini lengkap terkumpul. Foto ini akan memberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah besar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan senang.”
Tak seorangpun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, “Coba bayangkan, nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, `Oh ini si Tina, sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini Tari yang sekarang jadi artis, ini…” Seorang murid lelaki bandel di belakang menyela, “Yang ini Bu Guru, sekarang sudah meninggal..”
——————————————————
Seorang pendeta mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani Tuhan”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 buku-buku agama dari pendeta tersebut sebagai ucapan terima kasih
Keesokan harinya Seorang polisi mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani masyarakat”. Esoknya dia mendapatkan kiriman 12 kue donat dari polisi tersebut sebagai ucapan terima kasih.
Keesokan harinya Seorang angggota DPR mendatangi barbershop, setelah memotong rambutnya dia bertanya, “Berapa yang harus saya bayar?”, Tukang cukur menjawab “Oh tidak perlu pak, saya senang melayani orang yang telah bersedia melayani negara ini”. Esoknya dia melihat 12 anggota DPR lain antri di depan Barbershop nya.
——————————————————
Istri menyambut suaminya pulang kantor, dengan senyum mesra.
Istri : “Mas aku terlambat satu bulan, kita akan punya bayi. Tapi berhubung tadi aku baru test ke dokter, jangan kasih tau siapapun ya, entar malu kalau nggak jadi”.
Besok paginya ada tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan si Tukang Listrik bilang ke Istri……
Tukang Listrik : “Bu, anda terlambat satu bulan”
Istri : “Hah dari mana anda tau ?”
Tukang Listrik : “Ini ada di catatan kami…”
Istri : “Haaah… masa sampai ada di catatanmu?”
Besok paginya si Suami pergi ke kantor pembayaran listrik dengan marahnya.
Suami : “Bagaimana ini, kok anda bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”
Tukang Listrik : “Sabar, sabar pak… Kalau anda ingin catatan itu dihapus anda tinggal bayar saja kepada kami…”.
(Wah… pemerasan nih !) pikirnya.
Suami : “Lalu kalau saya nekat nggak mau bayar?”
Tukang Listrik : “Punya anda akan saya putus…!!!”
Suami’ : “Wah… kalau punya saya diputus, istri saya dirumah pakai apa?”
Tukang Listrik : “Yaaa… istri anda kan bisa pakai lilin !
——————————————————
Tiga orang perempuan sedang dalam perjalanan naik pesawat terbang. Setengah jam setelah mengudara, pilot mengumumkan adanya gangguan dan para penumpang diminta untuk mempersiapkan diri karena pesawat akan mendarat darurat.
Perempuan pertama segera memakai semua perhiasannya, mulai dari kalung, gelang, cincin dan giwang.Dengan pandangan tak mengerti kedua perempuan yang lainnya bertanya apa maksud dari tindakannya tersebut. “Dengan memakai semua perhiasan ini semua orang akan tahu kalau aku kaya. Jadi mereka akan menolongku lebih dulu,” jawabnya.
Perempuan kedua segera membuka blus dan branya. Ketika yang lain bertanya,ia menjawab, “Ketika regu penolong datang, mereka akan langsung melihat betapa seksinya dadaku dan aku akan ditolong lebih dulu.”
Perempuan ketiga yang kebetulan berkulit sangat hitam melepaskan celana luar dan dalamnya. Kemudian ia berkata, “Biasanya sih orang-orang akan mencari kotak hitam lebih dulu.”
——————————————————
Seorang kakek tua berusia 85 tahun pergi mengunjungi dokter kelamin untuk memeriksa kandungan spermanya. Sang dokter mengambil sebuah toples kecil dan berkata, “Bawa toples kecil ini pulang, dan bawa kembali esok hari dengan contoh sperma Anda didalamnya.”
Keesokannya kakek tua tersebut datang kembali ke klinik dan memberikan toples kecil itu kepada sang dokter. Akan tetapi toples kecil itu masih kosong seperti kemarin, bersih dan tidak ada sedikit sperma pun didalamnya. Sang dokter bertanya mengapa toples itu masih kosong, dan sang kakek tua menjawab;
“Begini dok, saya sudah coba dengan tangan kanan saya, tapi tidak bisa. Saya coba dengan tangan kiri saya, tetap tidak bisa.”
“Lalu saya minta bantuan isteri saya. Ia gunakan tangan kanannya, tidak bisa. Ia gunakan tangan
kirinya, tetap tidak bisa.” “Istri saya mencoba dengan mulut, tapi masih tidak bisa juga.
Kami akhirnya memanggil Arlin gadis tetangga sebelah. Ia mencoba dengan tangan kanan, tapi tidak
bisa. Ia mencoba dengan tangan kiri, tetap tidak bisa.
Ia mencoba dengan kedua tangannya, masih tidak bisa juga. Dicoba diapit dengan ketiak Arlin masih tidak bisa juga.
Bahkan Arlin sudah mencoba dengan menjepit diantara kedua pahanya, tetapi tidak bisa juga.” Ungkap kakek tua.
“Bapak sampai minta bantuan gadis tetangga sebelah???” Tanya sang dokter sambil takjub.
“Iya, dan sampai sekarang saya, istri saya dan Arlin tetap tidak bisa membuka tutup toples ini.” Jelas kakek tua.
——————————————————
Tolong saya Dok”, kata Budi yang perwira militer pada dokter.
“Apa yang bisa saya bantu?”, tanya dokter.
“Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya.
Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi”.
“Lalu apa masalahnya?” , tanya dokter.
“Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi”.
“Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?”, tanya dokter.
“Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi”.
“Langsung ke pokok persoalan aja deh”, kata dokter tak sabar.
“Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?”
——————————————————
Umar lagi asik-asiknye nonton bola depan tipi, tau-tau bininye nyelonong:
“Bang, lampu teras putus, tolong gantiin ame yang baru dong!”
“Masang lampu ?!!!, lu kire gue PLN apah…!!!” saut Umar enteng.
“Ya udeh kalo kaga mau, benerin aje keran kamar mandi, itu tuh aernya ampe luber-luber”
“Benerin keran ?!!!, lu kire gue PAM kali…!!!”
“Ya udeh, kalo lu pegi beli rokok ke warung aje gue nitip minyak”
“Lu kagak bisa liat orang lagi enak nonton kali ye,lu kire gue PERTAMINEEE…!!!” Umar sewot.
Lantaran berasa digangguin terus, Umar ngeloyor ke rumah tetangge,balik-balik jem 2. Tapinye Umar kaget lantaran terasnye udah terang. Terus Umar ke kamar mandi, aer udah kaga luber-luber; ke dapur jerigen minyak juga udah full tenk.
Paginye Umar nanya ame bininye: “Lu minta tulung ame siape…?”
“Gini bang, abis abang minggat, gue nangis di teras. Terus ade cowok ganteng lewat nanyain gue. Gue cerite ape adenye,juga soal abang nyang sewot. Terus die nawarin buat ngebantuin, tapi ada syaratnye.”
“Ape syaratnye…?” Umar pingin tau.
“Syaratnye bisa pilih, gue bikinin die roti atawa tidur ame die”
“Terus yg pasti elu bikinin die roti kan…?” Umar ngedesek.
“Bikinin roti ?!!! .. Lu pikir gue HOLLAND BAKERY apee…?!!!”

Jumat, 17 Juni 2011

5 Cara Ampuh Menaklukkan Hati Wanita! (Bagian I)

Cinta lagi cinta lagi. Kayanya kalo ngomongin topik yang satu ini ga ada habisnya.
Wajar aja, kalo ga ada cinta, manusia tidak akan memenuhi bumi :D
Sayangnya kita, khususnya kaum adam, sering kali kesulitan menyatukan cinta dengan orang yang diinginkan.
Di jaman yang disebut modern ini, manusia udah terbang ke bulan, menyelami palung terdalam di lautan, bikin robot yang bisa jalan-jalan, dan maen facebook.
Tapi teknologi, pengetahuan, dan pemahaman tentang cinta bisa dibilang jalan di tempat, tak ada ubahnya dengan manusia jaman prasejarah, jaman batu, jaman kuda gigit besi.

Ga ada perkembangan!
Contohnya aja, sering kali puisi-puisi dan rayuan cinta yang jaman dulu dipake kakek-nenek kita ketika mereka pacaran, masih kita pake saat ini!
Ngga usah gue sebutin kan, apa-apa aja? Sapa yang belom pernah denger kata-kata ni, “aku akan mencintai mu meskipun kau bukan milikku”
(keselek gorengan, ceritanya lagi makan pisang goreng nih gue :D )
Itu udah totally outdated dan basi banget!! Tapi masih ada yang make itu buat ngerayu ceue gebetan mereka!!!
What the hell!
Kalo kita sudah begitu memahami rahasia cinta, maka seharusnya tidak ada lagi kasus putus cinta. Tidak ada lagi orang yang bingung gara-gara cinta, tidak ada lagi orang yang nangis gara-gara cinta, putus asa gara-gara cinta, depresi gara-gara cinta, ampe bunuh diri gara-gara cinta ditolak!
Cinta, cinta, cinta… bagai pedang bermata dua! ahahaha :D
Oleh karena itu, gue mau nyumbang sedikit pengetahuan gue yang sedikit ini, yang mungkin bisa membantu teman-teman sesama couo untuk menaklukkan wanita idamannya, wanita impiannya, wanita yang benar-benar dicintainya. Dan tentunya bisa membuat teman-teman couo lebih bisa menyenangkan hati wanitanya, hehe :D
Sepuluh hal berikut bukanlah filosofi mengenai cinta seperti yang biasa gue tulis. Bisa dibilang ini adalah teknik praktis yang bisa langsung diterapkan oleh semua couo yang masih suka ceue :)
Sekali lagi, gue nulis ini bukan bermaksud paling tau soal cinta. Gue masih cupu blom ada apa-apa dibandingin Ariel Peterpan :D
Gue cuma bagi-bagi ini berdasarkan pengalaman gue, soalnya udah pada dicoba sendiri.
1. Maen musik
Yang ini kayanya ga perlu dijelasin panjang lebar. Banyak orang bela-belain belajar musik, kursus piano, privat gitar, dan lain-lain. Jelas musik punya daya tarik yang ga bisa ditolak sapa saja, termasuk ceue. Maka jangan heran kalo ada temen, sodara, ato anak band jago maen musik, urusan percintaan sepertinya semudah membalikkan telapak tangan.
2. Tatapan mata
Ada yang bilang, kalo lagi ngobrol ama ceue, jangan lepas tatap mata duluan. Mempertahankan tatapan mata menunjukkan kalo kita couo yang kokoh, paten, dan ga takut ama ceue.
Secara ga sadar, kita sering ngelepasin tatapan mata ketika lagi ngobrol dengan ceue, terutama ceue gebetan kita. Alasannya mungkin kita takut terlihat gugup, ato takut membuat ceue itu risih. Padahal yang terjadi kebalikannya. Kalo kita memutuskan eye-to-eye contact, biasanya secara ga sadar kita akan mengalihkan pandangan mata ke bagian tubuh ceue yang “lain”. Kalo ceue nangkep hal tersebut, bisa-bisa kita dicap PK (penjahat kelamin) ato MK (mata keranjang) ato CB (couo brengsek).
Syukur-syukur kalo kita ga kena gampar pipi kanan kiri ama tuh ceue :D
Kalo cape mempertahankan tatapan mata ama ceue, alihkan pandangan ke lantai, ato mungkin jam tangan, ato pura-pura ngecek hape.
3. Misteri
Gue ga akan ngejelasin ini, karena ini adalah MISTERI, haha. Intinya jadilah misterius, berbicara lebih sedikit daripada seharusnya, memberikan penjelasan lebih sedikit daripada yang diminta.
4. KDRT (kekerasan dalam rumah tangga :D )
Nah yang satu ini mungkin sangat kontradiktif, tapi sedikit “kekerasan” yang kita berikan pada diri ceue bisa membuat dia jatuh cinta pada kita.
KDRT yang dimaksud disini bukan menyiksa ceue dengan mukulin dia, gebukin dia, nyetrika dia, ngejemur, nyuci :D Bukan KDRT kaya gitu!
Tapi sedikit jambakan pada rambut, tamparan lembut di muka, cubitan pelan di pipi, adalah hal-hal yang secara ga kita sadari sangat disukai ceue (bahkan banyak ceue yang ga sadar kalo dya suka digituin!)
Eh kayanya ga gentel amat, couo nampar ceue!
Yang dimaksud nampar disini bukan kaya orang saiko. Tapi tentuin momen yang tepat, ketika lagi bercandaan, coba bermain sedikit keras pada ceue.
Taruh di pikiran lu kalo lu lagi kesel banget ama tuh ceue!
Tampar dia, jambak dia, cubit dia, lemparin dia, dorongin dia, pukulin dia!!
Tapi pake perasaan. Cobalah dulu dan liat apa yang terjadi…
(Mario Teguh Mode : On) :D
5. Kata-kata bijak
Ceue suka couo yang bijak, yang lebih bijaksana dari mereka setidaknya. Ini wajar karena udah kodrat mereka, mau cari couo yang bisa mimpin mereka, yang bisa nyadarin mereka ketika salah, bisa membangkitkan ketika jatuh.
Yang dimaksud bijak bukannya sok-sok bijaksana, ngutip kata-kata mutiara dari orang, tapi kita sendiri ga ngerti apa yang kita omongin. Ceue malahan sangat amat very very ilfil ama couo kaya gitu, yang berlagak sok nasehatin, sok bae, so bijak.
Sering kali couo memanfaatkan momen-momen dimana ceue merasa rapuh, fragile, dan mellow dengan menembakkan nasehat-nasehat seperti “udah kamu jangan mikirin mantan kamu itu lagi, masih banyak couo yang peduli ama kamu”, “kamu itu ceue kuat, ga boleh nangis, kalo kamu sedih aku jadi ikut sedih!”, dan banyak lagi lainnya.
Padahal ceue udah tau sedari awal kalo tuh couo cuma mau memanfaatin tuh momen agar bisa lebih dekat dengan ceue dan merebut hatinya.
Ceue malah ngerasa “keluar dari mulut buaya darat masuk ke mulut buaya laut” :D
Yang ada malah bikin muntah.
Bukan itu esensi kebijaksanaan…
Kuncinya: katakan semuanya dari HATI, dengan niat tulus, ikhlas, tanpa ada niat-niat buaya.
Sip lah.
Yah, thats it all for today… i just could say…
Bye!

Bayi Tidak Memiliki Telinga

Tetangga Jono kecil punya bayi. Sayangnya, bayi itu lahir tanpa telinga. Ketika ibu dan bayi yang baru itu pulang dari rumah sakit, keluarga Jono diundang melihat bayi tersebut.

Sebelum mereka meninggalkan rumah mereka, ayah Jono sudah berbicara dengan dia dan menjelaskan bahwa bayi itu tidak memiliki telinga.

Ayahnya mengatakan bahwa jika ia begitu banyak bicara yang mengisyaratkan sesuatu tentang telinga bayi hilang atau bahkan mengatakan telinga, keluarga sebelah akan mendapatkan pukulan dalam hidupnya. Jono memberitahu ayahnya bahwa ia mengerti sepenuhnya.

Ketika Jono melihat dalam buaian bayi ia berkata, "Bayi yang cantik." Para ibu baru berkata, "Wah, terima kasih, Jono."

Jono berkata, "Dia memiliki kaki kecil yang indah dan tangan kecil yang indah, hidung kecil yang lucu dan mata benar-benar indah."

"Bisakah dia melihat dengan baik?" tanya Jono kecil.

"Ya", ibu itu menjawab, "kami sangat bersyukur, dokter mengatakan bahwa ia akan memiliki tingkat pandangan 20/20."

"Itu bagus", kata Jono, "karena dia akan mengalami kesulitan jika dia membutuhkan kacamata!"

BOKER (Ngakak)

pada suatu hari udin yang baru datang dari kampung tiba di Jakarta. Tapi setelah pertama kali menginjakan kaki di Jakarta tempat yang Udin ingin kunjungi pertama kali adalah toilet. knp toilet? karena dia semenjak di perjalanan sudah lama menahan sakit perutnya. dan akhirnya tibalah Udin di WC umum di Terminal Kampung Rambutan.
disitu tertera,
Berak Rp. 2000,00
Kencing Rp. 1000,00

setelah membaca tulisan itu udin lalu msuk ke WC umum dan setelah puas ia membuang kotorannya dia pun keluar dari kamar mandi dan ia pun memberikan selembar uang 2000an kepada penjaga toilet. namun apa yg terjadi si penjaga toilet itu merasa uang yang di berikan kurang. dan di mulailah perselisihan antara Udin dan Penjaga Toilet. berikut percakapannya :
U (Udin)
PT (Penjaga Toilet)

PT : hoi mas kurang nih ! (dengan nada datar)

U : apanya yang kurang toh mas? wong saya cuma buang air besar kok! (dengan nada kesal)

PT : iya tp duit lo kurang ! (dengan nada datar)

U : lho jelas" disitu ditulis Berak 2000 kencing 1000 apanya yg kurang??

PT : Lo berak kan ?! ( dengan nada datar)

U : Iya ! (dengan PeDe nya)

PT : tp masa iya lo berak doang?? kagak ngencing? jangan nge bohong lo ! orang berak psti ada kencingnya juga ! jadi sini kurangnya ! ( dengan nanda datar)

U : oalah... dasar wong edan ! ni seribu ! huh!

PT : eit eit eit berak segitu lama lo kencing brp kali?? masa cuma sekali??

U : ya ada 3 kali mas..

PT : 3 kali berarti 3000.. sini kurang 2000 lagi..

U : oalah... semprul ! ni 2000 lagi.. tak sumpahi gk bisa berak kamu !

PT : nah gitu dong.. ( mengambil duit dengan wajah datarnya sambil melanjutkan membaca korannya)

U : dasar wong edan ! kapok aku ke jakarta.. wong semua orang disini licik"! wedus kon !

Kamis, 16 Juni 2011

motivasi

Sore hari di tengah telaga, ada dua orang yang sedang memancing. Mereka adalah ayah dan anak yang sedang menghabiskan waktu mereka disana. Dengan perahu kecil, mereka sibuk mengatur pancing dan umpan.  Air telaga bergoyang perlahan dan membentuk riak-riak kecil di air. Gelombangnya mengalun menuju tepian, menyentuh sayap-sayap angsa yang sedang berjalan beriringan. Suasana begitu tenang, hingga terdengar sebuah percakapan.
“Ayah.”
“Hmm..ya..” Sang ayah menjawab pelan. Matanya tetap tertuju pada ujung kailnya yang terjulur.  “Tadi malam ini,aku bermimpi aneh.  Dalam mimpiku, ada dua ekor singa yang sedang berkelahi. Gigi-gigi mereka, terlihat runcing dan tajam. Keduanya sibuk  mencakar dan menggeram, saling ingin menerkam. Mereka tampak ingin saling menjatuhkan.” ucap sang anak.

Anak muda ini terdiam sesaat. Lalu, mulai melanjutkan cerita, “singa yang pertama, terlihat baik dan tenang. Geraknya perlahan namun pasti. Badannya pun kokoh dan bulunya teratur. Walaupun suaranya keras, tapi terdengar menenangkan buatku.”
Ayah mulai menolehkan kepala, dan meletakkan pancingnya di pinggir haluan.”Tapi, singa yang satu lagi tampak menakutkan buatku. Geraknya tak beraturan, sibuk menerjang kesana-kemari. Punggungnya pun kotor, dan bulu yang koyak. Suaranya parau dan menyakitkan.”
“Aku bingung, maksud dari mimpi ini apa?. Lalu, singa yang mana yang akan memenangkan pertarungan itu, karena sepertinya mereka sama-sama kuat?”
Melihat anaknya yang baru beranjak dewasa itu bingung, sang Ayah mulai angkat bicara. Dipegangnya punggung pemuda di depannya. Sambil tersenyum, ayah berkata, “pemenangnya adalah, yang paling sering kamu beri makan.”
Ayah kembali tersenyum, dan mengambil pancingnya. Lalu, dengan satu hentakan kuat, di lontarkannya ujung kail itu ke tengah telaga. Tercipta kembali pusaran-pusaran air yang tampak membesar. Gelombang riak itu kembali menerpa sayap-sayap angsa putih di tepian telaga.
=========
Sahabat Resensi,  setiap diri kita memiliki “singa” saling bertolak belakang. Masing-masing ingin menjadi pemenang, dengan menjatuhkan salah satunya. Singa-singa itu adalah gambaran dari sifat yang kita miliki. Kebaikan dan keburukan. Dua sifat ini sama-sama memiliki peluang untuk menjadi pemenang dan kita pun dapat mengambil sikap untuk memenangkan salah satunya. Semua tergantung dengan singa mana yang sering kita beri makan.
Salah satu santapan dari singa yang buruk adalah sinetron. Sinetron memiliki naskah yang  dangkal, emosional berlebihan, pendidik yang baik dalam hal kekerasan, kelicikan, alur cerita yang dipanjang-panjangkan, yang makin hari makin tidak berkualitas. Sinetron yang baik bisa dihitung dengan jari.
Belum lagi, kita juga disuguhkan oleh tayangan gosip, yang membuka-buka aib orang lain. Juga tayangan yang mempertontonkan keburukan dan kekerasan.
Ingat, keburukan yang koar-koarkan akan menghasilkan keburukan yang serupa.
Sahabat,
“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Rabb (Tuhan yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Ilaah (sembahan) manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Al Qur’an Surat An-Nas.
Setiap dari kita merindukan tayangan yang berkualitas, yang menengok pribadi-pribadi yang tangguh dalam berjuang tuk mencapai prestasi. Tayangan yang santun, tayangan yang mengajak untuk  lebih dekat dengan Tuhannya.
Apa yang kita baca dan apa yang kita lihat, adalah makanan bagi pikiran kita. Apa yang terpikirkan, itulah yang akan tersikap.

smock


Rabu, 15 Juni 2011

Berhentilah Mengeluh

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.
Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.
Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru

bayangan cermin

Aku takut pada cermin.

Terutama pada setiap bayangan orang-orang yang terpantul di dalamnya…

Jika ada satu hal yang dapat kuenyahkan dari dunia ini, itu adalah pantulan bayangan. Entah itu di cermin, kaca mobil, ataupun benda-benda mengkilap lainnya yang dapat memantulkan bayangan setiap objek di dalamnya dengan cukup jelas.

Bayangan-bayangan tersebut sungguh membuatku gila! Tak jarang sumsumku berdesir setiap saat secara kebetulan aku melewati objek mengkilat. Terutama jika aku melihat bayangan orang lain selain diriku sendiri di dalam cermin tersebut. Mungkin hal ini dianggap aneh bagi kebanyakan orang. Tetapi apa yang terjadi tiga tahun yang lalu benar-benar telah mengubah hidupku sepenuhnya.

Waktu itu aku baru saja merayakan ulang tahunku yang kelima belas. Siang itu aku menemani salah seorang bibiku ke salon langganannya. Sebenarnya aku agak malas menemani bibiku yang satu itu. karena jika ia sudah keasyikan mengobrol, gempa bumi yang super dahsyat atau hujan batu pun tak akan menghentikan ocehannya yang super lengkap, dari isu seputar kenaikan BBM, gosip artis, sampai si Chiko yang suka menguber-uber anjing betina tetangga sebelah kami. Pokoknya ampun-ampunan deh bibiku yang satu itu.

Maka dengan berbekal komik, sebatang coklat, dan MP4 yang baru kubeli dua hari sebelumnya, akhirnya dengan setengah hati aku pun menyetujui untuk ikut bibiku ke salon. Nggak apa-apalah, pikirku, siapa tahu bibiku bersedia mentraktirku pizza sepulang kami dari salon nanti, sebagai upahku menemaninya hari itu.

Akhirnya setelah terkantuk-kantuk di dalam tuk-tuk (sejenis kendaraan umum di Thailand) selama beberapa saat, kami tiba juga di gedung bercat merah muda itu. Bangunan berarsitektur Portugis itu masih kelihatan seindah dan semenarik dua tahun sebelumnya, ketika terakhir kali aku menemani ibu dan bibiku ke tempat tersebut. Dengan dinding luar berbalutkan relief bunga teratai ungu dan merah, salon itu berdiri megah di tengah himpitan gedung-gedung perkantoran lain yang menjulang tinggi di sekitarnya.

Salon itu tidak sepenuh biasanya. Maklumlah. Mungkin karena hari itu hari Rabu pagi. Dari kaca jendela luar hanya terlihat beberapa orang remaja putri di dalam dan seroang nyonya muda yang sedang di-crembath. Syukurlah, kataku dalam hati. Moga-moga bibiku cepat selesai. Aku sudah tak sabar ingin menikmati pizza kegemaranku!

Begitu kami melangkah masuk, aroma wewangian khas Thailand segera menyergap kehadiran kami berdua. dan seorang wanita muda berbusana daerah menyambut kami dengan senyum ramahnya. Ia dengan sigap mengantarkan bibiku ke ruang sebelah dalam sementara aku segera memarkirkan pantatku di kursi empuk di sudut ruangan dan mengeluarkan MP4 biru mudaku. Detik berikutnya aku telah asyik terlarut dalam komikku sambil mengunyah coklat dan mendengarkan lagu.

Waktu berlalu dengan cepat. Kira-kira satu jam kemudian bibiku sudah hampir selesai. Ia sedang mematut-matut dirinya di depan cermin. Aku bangkit dari kursi dan menghampirinya. Sekilas aku melirik ke arah cermin. Pada saat itulah aku melihat sesuatu yang aneh.

Wajah penata rambut yang pada saat itu sedang menyemprotkan hair spray pada rambut bibiku terlihat menyeramkan. Pelipis sebelah kirinya terlihat mengucurkan darah dan membasahi kemeja putihnya. Aku tersentak kaget! Segera aku memalingkan wajah dari cermin dan memperhatikan sang penata rambut yang berdiri tepat di samping kananku. Tapi ia terlihat baik-baik saja! Tak ada luka sedikit pun pada wajahnya dan kemejanya putih bersih.

Aku mulai kebingungan. Aku kembali memandang cermin. Dan apa yang kulihat tetap sama dengan apa yang kulihat pertama kali. Wajah dan baju yang merah oleh ceceran darah yang mengucur semakin deras!

Aku tak tahan lagi! Aku segera mengubah posisi berdiriku agar aku tak dapat melihat bayangannya di cermin. Semua ini benar-benar membuatku gila! Apakah ada yang salah dengan penglihatanku? Ataukah ini hanya imaginasiku belaka?

Tak lama kemudian bibiku selesai dan kamipun pulang ke rumah melalui rute yang sama. Sepanjang perjalanan aku mengunci bibirku rapat-rapat. Pikiranku benar-benar kalut! Aku masih bingung dengan apa yang baru saja kualami.

Selang beberapa minggu kemudian, bibiku kembali ke salon itu untuk creambath. Pada saat itulah kami mendengar kabar bahwa salah seorang penata rambut salon tersebut telah meninggal dunia dua minggu sebelumnya karena kecelakaan mobil dan ia adalah penata rambut yang waktu itu melayani bibiku! Katanya sewaktu ia hendak pulang ke rumah pada hari itu, di tengah jalan ia tertabrak oleh seorang pengendara motor ugal-ugalan sehingga tubuhnya terpental ke aspal dan kepalanya terbentur keras sehingga darah mengucur dari wajahnya. Orang-orang segera membawanya ke rumah sakit terdekat, tetapi ia meninggal dunia dalam perjalanan karena luka-lukanya sangat parah dan ia mengalami pendarahan hebat di kepalanya.

Aku tertegun.

Mendadak aku teringat penglihatan yang kualami waktu itu. Apakah itu merupakan firasat akan terjadinya sesuatu? Aku berusaha melupakan peristiwa tersebut dan kuanggap hal itu sebagai suatu kebetulan belaka. Sampai beberapa bulan kemudian....

*****

Hari sudah siang ketika aku dan Irene, teman sekelasku, pulang dari sekolah. Rumah kami berdekatan, sehingga hampir setiap hari kami pergi dan pulang sekolah bersama-sama. Dalam perjalanan pulang kami memutuskan untuk mampir ke mal terdekat untuk membeli beberapa perlengkapan sekolah.

Sewaktu kami melewati sebuah butik pakaian, secara kebetulan aku menoleh ke arah kaca etalase. Dan napasku tersentak. Aku dapat melihat bayanganku sendiri di kaca itu, tetapi di sampingku bukan bayangan Irene, melainkan ayahnya. Ia terlihat pucat dan sedih.

Jantungku berdegup keras. Aku teringat kembali peristiwa yang kualami beberapa bulan sebelumnya bersama bibiku. Aku tak tahu apakah hal yang sama akan terulang lagi. Aku tak berani mengucapkan sepatah kata pun tentang hal itu padanya. Aku tak ingin ia sedih memikirkan hal-hal yang belum tentu akan terjadi.

Malam itu aku baru saja akan pergi tidur ketika tiba-tiba telepon berdering. Ketika kuangkat, terdengar suara Irene. Ia tersedu-sedu. Aku langsung merasakan firasat buruk. Di sela isak tangisnya, ia berkata terbata-bata,

"Phrai, ayahku ..." ia tak dapat melanjutkan kalimatnya. Ia hanya terisak pelan.

"Ada apa dengan ayahmu? Apa yang terjadi?" Mendadak aku merasa gugup dan tegang. Tanganku gemetaran. Pikiranku benar-benar kalut. Apakah ini…?

Tidak mungkin! Jangan!

Belum sempat aku berpikir lebih jauh, isakan Irene kembali terdengar.

"Ayahku tak sadarkan diri. Beberapa saat yang lalu ia mendapat serangan jantung. Kini ia sedang dalam perjalanan ke rumah sakit."

Aku tersentak kaget. Seketika tubuhku lunglai dan jantungku berdegup tak karuan. Oh Tuhan, jangan biarkan firasatku menjadi kenyataan,, doaku dalam hati.

"Irene, kita berdoa saja, semoga beliau tidak apa-apa," kataku sambil menarik napas panjang.

"Suster yang merawat ayahku mengatakan bahwa ayahku dalam kondisi kritis karena ia terlambat diberikan pertolongan," Irene berkata lirih sambil terisak-isak.

Aku tak bisa mengatakan apa-apa lagi selain menghibur sahabatku itu. Malam harinya aku berdoa semoga firasatku meleset dan segalanya akan baik-baik saja. Aku sungguh-sungguh berusaha menghibur diriku sendiri bahwa apa yang kulihat waktu itu di kaca etalase toko bersama Irene adalah halusinasiku saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang telah terjadi pada ayah Irene. Tetapi semakin aku berusaha meyakinkan diriku sendiri, semakin besar keraguan yang tumbuh jauh di lubuk hatiku bahwa apa yang kualami sebelumnya tidak akan terulang kembali.

Keesokan harinya aku kembali mendapat kabar dari Irene. ia mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal dunia malam itu juga. Aku sangat sedih mendengarnya. Terlebih-lebih karena aku telah mendapat pertanda tentang hal itu sebelumnya namun tak ada yang dapat kulakukan untuk mencegah musibah itu. Apakah ini suratan takdir? Jika ya, apa gunanya aku mendapatkan firasat itu jika aku sendiri tak dapat melakukan apa-apa untuk mencegahnya? Mengapa? Mengapa? Beribu tanda tanya berkecamuk dalam benakku, namun aku sungguh tak kuasa untuk menjawab semua pertanyaan itu. Semua peristiwa ini benar-benar membuatku stres!

Semenjak kedua peristiwa itu, aku masih mendapat penglihatan-penglihatan lain yang sering kali membuatku dibayangi perasaan bersalah, sedih, dan takut. Tak jarang aku melihat bayangan-bayangan menyeramkan dari orang-orang di sekililingku yang tak kukenal. Entah itu bayangan pedagang sayur yang kebetulan lewat di dekatku, atau bahkan seekor kucing liar yang melintas di hadapanku. Semua bayangan mereka sungguh membuatku merana!

Aku hanya bertanya-tanya, kapan kiranya, suatu hari nanti, aku akan melihat bayangan kematianku sendiri. Apakah hari ini? Besok? Lusa? Ataukah tahun depan? Atau bahkan sesaat lagi?

Aku hanya berharap semoga aku siap menghadapi hari itu.

Hari ketika bayanganku menjadi kenyataanku…

Selasa, 14 Juni 2011

d,bagindas ay

Intro: D F#m G A
D           F#m
ay apa kabarmu
G           A
lama kita tidak bertemu
D            F#m
ay dengarkan aku
G         A
saat ini ku merindumu
Bm              F#m
dan bintang malam berkedip mesra
G                 D
melihatku rindu wajah cantikmu
Bm             F#m
rembulan terang menatap riang
G                 A
melihatku rindu wajah cantikmu
Chorus:
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin mencium kening kamu
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin memeluk mesra kamu
G                 A
sungguh rinduku menggelitik
G             A         D
ingin bertemu ingin bertemu sama kamu
D           F#m
ay dimana kamu
G      A
bagaimana keadaanmu
D           F#m
oh ay di sini aku
G          A
melamun memikirkan kamu
Bm              F#m
dan bintang malam berkedip mesra
G                 D
melihatku rindu wajah cantikmu
Bm            F#m
rembulan terang menatap riang
G                 A
melihatku rindu wajah cantikmu
[chorus]
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin mencium kening kamu
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin memeluk mesra kamu
G                 A
sungguh rinduku menggelitik
G             A         Bm
ingin bertemu ingin bertemu sama kamu
[solo] G D Em Bm
G D Em G A
Bm              F#m
dan bintang malam berkedip mesra
G                 D
melihatku rindu wajah cantikmu
Bm            F#m
rembulan terang menatap riang
G                 A
melihatku rindu wajah cantikmu
Chorus:
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin mencium kening kamu
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin memeluk mesra kamu
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin mencium kening kamu
D               F#m
ayang ku rindu kamu
G           A
ingin memeluk mesra kamu
G                 A
sungguh rinduku menggelitik
G             A
ingin bertemu ingin bertemu
G                 A
sungguh rinduku menggelitik
G             A         D
ingin bertemu ingin bertemu sama kamu

Kumpulan Kata-Kata Indah Cinta

inta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.

Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai”darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

lucu3

Suatu malam ada sepasang suami istri yang sedang bercinta. Malam berlalu dan merekapun terbangun.
Istri : “Pa, tadi malam Papa hebat….!”
Suami : “Kamu juga hebat Ma…”
Mereka beranjak dari tempat tidur, sang Suami terkejut melihat anunya penuh bercak berwarna merah.
Suami : “Ma, anuku kok penuh bercak2 merah ya? Jangan2 aku terkena HIV!”
Istri : “Periksa ke dokter aja Pa.. Mudah-mudahan masih bisa diobati…”
Sang suami pun pergi memeriksakan diri ke dokter spesialist.
Suami : “Saya mau periksa dok…?”
Dokter : “Apa keluhan bapak?”
Suami : “Begini dok, anu saya kok ada bercak-bercak merahnya ya?”
Dokter : “Coba saya periksa.
Setelah beberapa menit, hasil test pun didapat.
Suami : “Saya sakit apa dok….?”
Dokter : “Bapak tidak sakit apa-apa, tapi coba beritahu Istri bapak supaya kalau memakai lipstick tidak terlalu tebal…!”
Suami : (Tersenyum malu) “Baik dok, terima kasih…”

Purnama Dibalik Cada


Cerita Pendek Ahmadun Y Herfanda
Aku seperti melihat cahaya di balik cadar. Cahaya yang begitu kuat, menembus kain hijau lumut penutup wajah gadis semampai itu. Karena kuatnya, kadang-kadang cahaya itu menelan cadar sang gadis dan menyembullah bulatan bercahaya benderang bagai purnama menyelubungi kepalanya.
Hari itu, gadis bercadar tersebut berada di tengah diskusi tentang emansipasi wanita di Ibnu Sina Auditorium, Universitas Al Azhar, Kairo. Sejak memasuki ruang diskusi, ia sudah memancarkan pesona tersendiri. Ia tampak tinggi semampai, jauh lebih tinggi dari rombongan gadis-gadis berjilbab yang masuk bersamanya. Cara jalannya juga gemulai, dengan sepatu berhak tinggi yang kadang-kadang menyembul di bawah jubah hijaunya.
''Dia Salma Audina, dari Bandung,'' kata kawan di sebelahku, seorang mahasiswa Al Azhar, tahu aku memperhatikan gadis itu.
''Apa dia aktifis Ihwanul Muslimin, Darul Arqam, Mujahidin, atau kelompok garis keras lain,'' tanyaku.
''Kabarnya memang aktifis, tapi tidak jelas dari kelompok mana. Dia kuliah S-2 di filsafat Al Azhar. Baru sebulan di sini.''
''Tapi kenapa pakai cadar? Anak-anak filsafat biasanya liberal.''
''Aku pernah tanyakan itu padanya. Dia bilang, itu cara dia melindungi dirinya dari tatapan mata lapar laki-laki.''
Melihat matanya yang mempesona, dengan bulu-bulu mata yang lentik, kubayangkan wajah gadis itu sangat cantik. Tapi, bagaimana jika bibirnya sumbing, atau pipinya bertembong? Ah, apa peduliku. Aku memang sedang mencari calon istri, karena sudah terlalu lama membujang. Kuliah pasca-sarjanaku sudah selesai, dan gajiku sebagai kabag pendidikan KBRI sudah cukup untuk hidup berumah tangga di Kairo. Tapi, mengapa aku mesti repot menebak-nebak wajah di balik cadar itu? Mahasiswi Indonesia yang cantik, dan tidak bercadar, cukup banyak di Kairo.
Ketika aku masih sibuk dengan pikiranku sendiri, tiba-tiba nama Salma disebut oleh moderator sebagai salah seorang penanya yang dipersilakan maju ke depan. Benar, gadis bercadar itu dengan cekatan berdiri dan melangkah ke depan. Dan, masya Allah , suaranya merdu sekali, tapi tetap tangkas menyusun pemikiran-pemikirannya dalam kalimat-kalimat yang jelas. Dan, ternyata pemikiran-pemikirannya sangat liberal, khas anak filsafat. Ia gugat sistem poligami, yang secara abadi menempatkan perempuan sebagai pelengkap laki-laki. Ia gugat kultur Islam yang masih menempatkan laki-laki sebagai pusat kekuasaan. Ia sebut contoh-contoh kaum perempuan yang menjadi korban laki-laki. Ia sebut Perempuan di Titik Nol Nawal El Sadawi, ia sebut Kartini, ia sebut pula Rabiah al Adawiyah yang tak sudi dijajah laki-laki dan lebih memilih menyerahkan seluruh cintanya pada Tuhan.
Saat itulah aku mulai melihat ada purnama di balik cadarnya. Cahaya itu mula-mula samar-samar, lama-lama makin jelas, seirama tekanan-tekanan pemikirannya, dan akhirnya menyelubungi seluruh kepalanya. 'Ah, mungkin aura kecerdasannya begitu kuat, sehingga muncul sepenuhnya saat berbicara,' pikirku.
''Aku melihat purnama di balik cadarmu,'' kataku seusai diskusi, setelah menghampirinya di lobi auditorium.
Gadis semampai itu tidak menjawab. Hanya mata indahnya menatapku, melempar sejuta pertanyaan. Tapi, aku yakin, perempuan cerdas itu bisa meraba maksudku.
Suatu pagi, aku bertemu lagi dengan gadis bercadar itu. Kulihat dia sedang mancari-cari buku pada rak buku filsafat perpustakaan kampus. Dan, memang ke rak itu pula tujuanku.
''Hai, gadis yang punya purnama,'' tegurku.
''Hai, Pak Imran,'' Dia tampak agak terkejut. Tapi, aku bersyukur, dia ingat namaku.
''Sedang cari buku apa?''
''Buku Annemarie Schimmer. Aku suka baca buku-buku tasawuf.''. ''Bagus itu.''
Kami lantas sama-sama asyik mencari buku. Salma memutari rak untuk menemukan yang dicarinya. Aku sendiri asyik membuka-buka beberapa buku sambil tetap berdiri di sisi rak.
''Mas Imran....''
Tiba-tiba suara Salma mengejutkanku. Ia sudah ada di sebelahku. Aku menoleh dan kami saling berpandangan beberapa saat. Ada pesona yang luar biasa di mata birunya yang bening bagai telaga. Sesaat jiwaku seperti berenang di kesejukannya. Kemudian seperti ada getaran lembut yang menyusup ke hatiku, mungkin juga hatinya, karena ia lantas menunduk tersipu.
Pertemuan kami cukup singkat, karena dia segera pamit untuk siap-siap pergi ke Jerman guna mendaftar kuliah di sana. Kemudian, ia mau ke London dan ke Afghanistan . Tapi, mengapa ke Afghanistan ? Bukankah di sana sedang terjadi pengeboman terhadap markas Alkaidah oleh AS. Ibukota Afghanistan, Kabul, juga terancam jadi sasaran bom. Perburuan terhadap Osamah ben Laden sedang digencarkan oleh AS beserta sekutunya. Juga kampanye anti-terorisme dengan menyudutkan kelompok-kelompok Islam garis keras.
Tiba-tiba aku mengkhawatirkan keselamatan gadis bercadar itu. Apalagi, pasca-tradegi menara kembar WTC, umat Islam dimusuhi di banyak negara kulit putih. Dengan pakaian seperti itu, Salma pasti gampang menjadi sasaran. Apalagi ia mau pergi ke Afghanistan, bisa-bisa kena tuduhan ada hubungan dengan jaringan Alkaidah. Tapi, bagaimana aku dapat mencegahnya, karena dia 'manusia bebas' yang memiliki pikiran dan rencana sendiri.

cerita lucu

Seorang penggemar musik Indonesia, Roni, sedang di pasar burung.
Dia memperhatikan seekor burung Beo dalam sangkar yang sedang menyanyikan lagu yang dia belum pernah dengar.
Karena tertarik, dia membuka percakapan dengan penjual burung itu.
Roni : “Berapa harga Beo-nya pak? Penjual : 5 juta pak. Roni : Mahal amat?”
Penjual : “Iya pak, udah pinter nyanyi sih. Bapak sudah pernah dengar lagu yg dinyanyikan Beo saya pak?”
Roni : “Belum sih, bagus juga lagunya. Tapi kemahalan ah, kalo yang di sebelahnya berapa?”
Tepat di sebelah sangkar Beo tadi ada juga sangkar berisi Beo lain yg dari tadi hanya diam saja.
Penjual : “Kalau yang itu 8 juta pak!”
Roni : “Lho kok lebih mahal? Kan dari tadi diam aja, gak nyanyi??”
Penjual : “Begini pak, Beo yg ini emang ga pintar nyanyi, tapi dia yang ngarang lagunya”

Jual baju macbeth

Jual baju macbeth harga Rp 45.000 tersedia ukuran S, M, L

baju moster

Jual baju monster harga Rp 45.000 tersedia ukuran S, M, L

Jual baju monster harga Rp 45.000 tersedia ukuran S, M, L

Jual baju monster harga Rp 45.000 tersedia ukuran S, M, L

kaos arsenal

A.009
Harga : Rp. 55.000 (belum termasuk ongkir)
Spek:
-Kaos Katun Combed 20s (export quality)
-Warna kaos : Hitam atau Putih(logo nike warna hitam)
-Jahit rantai
-Tulisan "Arsenal" sablon GL A3
-Logo Nike sablon timbul
-Tulisan "Nike FIT" sablon timbul
-Logo Arsenal sablon GL

kostum lipervool

A.010
Harga : Rp. 70.000(belum termasuk ongkir)
Spek:
-Kaos Katun Combed 20s (export quality)
-Jahit rantai
-Gambar Artwork sablon superwhite A2
-Logo Adidas sablon timbul

cerita hantu di pulau seribu

Seram… itulah hal yang saya rasakan ketika membaca Pengalaman Camping di Pulau Seribu. Bagi anda yang takut cerita hantu, misteri, mistik, dan gaib, sebaiknya jangan lanjutkan membaca cerita seram Pengalaman Camping di Pulau Seribu.
Yg kocak sih pengalaman wkt gw lg Camping di pulau Seribu, tepatnye di pulau onrust…..
Wkt itu penduduk da pade molor,(cuman dikit penduduknye).
gw sih da denger dari lama & dari penduduk sono, “dek, ati2 klo jln malem2….ntar, none belande itu muncul,,sering jalan2 die bawa lentera gytu…gw penasaran, wkt sore gw masuk ke komplek makamnyer, eh emang ade nisannye…
pas malamnye, angin sepoi2 tenang banget….
Gw ame tmen, jumlahnye ganjil pokoknye jalan keliling, sambil cari kepiting and fishing spot…. Sambil nokib2 dikit
Gw sih mank bisa dikit & ngerti tentang hal2 ghaibh….waktu temen gw mancing, gw ngobrol ame tmen2 yg laen sembari tiduran dket bkas tembok benteng blande, langsung temen gw yg mancing negor, “bangunin tuh si rizal, ade yg ngintip dari balik tembok, pake topi baja tuh”.. gw langsungnengok, eh ternyata emang tentara blande yg lg ngintip,,cuman mantau doank, kagak iseng…
lah bujukh, langsung aje gw ajak tmen2 gw jalan lagi, sembari keliling, soalnye hawanye dah kagak enak….
Akhirnye, gw sendirian, modal senter mini balik ke tenda…dah gelap. lwat hutan2 lagi
Tapi, tiba2 temen gw yg sendirian di tenda lari ngacir kayak pkl diuber trantib, spontan kite kaget jg….trus gw tanya,”Ade ape rif?!?! lau kayak org abis nyolonk sempak cw, ampe pucet gytu…???” dia jawab”Bos, asli tadi parah banget…Tiba2 Angin kenceng, tp di skitar tenda doank, trus kayak ade org bolak-balik meriksa di dpan tenda….Wkt gw intip, eh kagak ade…..gelisah gw…tau2nye, terpal ame tiangnye ade yg lepas kebawa angin, spontan aje gw keluar….Tau2nye gw liat, ade cahaya kecil di arah timur…bkn senter sih, tp kayak lilin gytu, siape yah???anak2 & penduduk kan pake senter….. tanpa mikir banyak akhirnye, gw ngacir tinggalin tenda, eh, ktemu lu…Untung…
Gw jg penasaran, akhirnye gw balik ke tenda bareng si arief, trus gw jalan2 lagi pengen liat tuh sumber cahaya di hutan…..ternyata!!!!! MasyaAllah…bener2 ade…..gw pengen ngedeketin, tp, gw ragu,,,,,,”Jgn2 ini si none Blande itu nih….ah, bodoh ah, kite kagak gangguin dia ini….”
Gw langsung berpalink, and balik ke tenda yg da rame ma anak2 yg abiz mancing…..
Pas malemnye, pade molor kan tuh….gw masi ngerokok di dket Pintu tenda…. emang ade yg ngintip2 gytu…..kayak pasukan2 blande yg mondar-mandir….akhirnye gw cuekin&nggak ambil pusing….
Eh, tau2 cahaya lampion/Lentera itu makin deket…..Langsung aje gw ambil sarung & Molor……tanpa disadari, die ngelewatin tenda,,,,,,nah, baru gw tenang dah,,,bise molor nyenyak…..gw ngeri tmen2 gw ade yg kesambit,ntar jg ngaco…..
Gw tidur dgn pulas, akhirnye besok paginye kie berkemas pulank…….Gw pengen cerita ke org kampung sono, tp, kagak enak masalahnye kejadiannye kan disini jg
Seram… itulah hal yang saya rasakan ketika membaca Pengalaman Camping di Pulau Seribu. Bagi anda yang takut cerita hantu, misteri, mistik, dan gaib, sebaiknya jangan lanjutkan membaca cerita seram Pengalaman Camping di Pulau Seribu.
Yg kocak sih pengalaman wkt gw lg Camping di pulau Seribu, tepatnye di pulau onrust…..
Wkt itu penduduk da pade molor,(cuman dikit penduduknye).
gw sih da denger dari lama & dari penduduk sono, “dek, ati2 klo jln malem2….ntar, none belande itu muncul,,sering jalan2 die bawa lentera gytu…gw penasaran, wkt sore gw masuk ke komplek makamnyer, eh emang ade nisannye…
pas malamnye, angin sepoi2 tenang banget….
Gw ame tmen, jumlahnye ganjil pokoknye jalan keliling, sambil cari kepiting and fishing spot…. Sambil nokib2 dikit
Gw sih mank bisa dikit & ngerti tentang hal2 ghaibh….waktu temen gw mancing, gw ngobrol ame tmen2 yg laen sembari tiduran dket bkas tembok benteng blande, langsung temen gw yg mancing negor, “bangunin tuh si rizal, ade yg ngintip dari balik tembok, pake topi baja tuh”.. gw langsungnengok, eh ternyata emang tentara blande yg lg ngintip,,cuman mantau doank, kagak iseng…
lah bujukh, langsung aje gw ajak tmen2 gw jalan lagi, sembari keliling, soalnye hawanye dah kagak enak….
Akhirnye, gw sendirian, modal senter mini balik ke tenda…dah gelap. lwat hutan2 lagi
Tapi, tiba2 temen gw yg sendirian di tenda lari ngacir kayak pkl diuber trantib, spontan kite kaget jg….trus gw tanya,”Ade ape rif?!?! lau kayak org abis nyolonk sempak cw, ampe pucet gytu…???” dia jawab”Bos, asli tadi parah banget…Tiba2 Angin kenceng, tp di skitar tenda doank, trus kayak ade org bolak-balik meriksa di dpan tenda….Wkt gw intip, eh kagak ade…..gelisah gw…tau2nye, terpal ame tiangnye ade yg lepas kebawa angin, spontan aje gw keluar….Tau2nye gw liat, ade cahaya kecil di arah timur…bkn senter sih, tp kayak lilin gytu, siape yah???anak2 & penduduk kan pake senter….. tanpa mikir banyak akhirnye, gw ngacir tinggalin tenda, eh, ktemu lu…Untung…
Gw jg penasaran, akhirnye gw balik ke tenda bareng si arief, trus gw jalan2 lagi pengen liat tuh sumber cahaya di hutan…..ternyata!!!!! MasyaAllah…bener2 ade…..gw pengen ngedeketin, tp, gw ragu,,,,,,”Jgn2 ini si none Blande itu nih….ah, bodoh ah, kite kagak gangguin dia ini….”
Gw langsung berpalink, and balik ke tenda yg da rame ma anak2 yg abiz mancing…..
Pas malemnye, pade molor kan tuh….gw masi ngerokok di dket Pintu tenda…. emang ade yg ngintip2 gytu…..kayak pasukan2 blande yg mondar-mandir….akhirnye gw cuekin&nggak ambil pusing….
Eh, tau2 cahaya lampion/Lentera itu makin deket…..Langsung aje gw ambil sarung & Molor……tanpa disadari, die ngelewatin tenda,,,,,,nah, baru gw tenang dah,,,bise molor nyenyak…..gw ngeri tmen2 gw ade yg kesambit,ntar jg ngaco…..
Gw tidur dgn pulas, akhirnye besok paginye kie berkemas pulank…….Gw pengen cerita ke org kampung sono, tp, kagak enak masalahnye kejadiannye kan disini jg

seram

Ini adalah kisah dan cerita saya yang sangat menyeramkan alias cerita hantu. Tahukah Anda Film bergenre horor The Ring? tahukah pula Anda bahwa film
itu diangkat berdasarkan sebuah kisah nyata? Ya… The Ring yang mengisahkan arwah penasaran Sadako yang kerap kali menampakkan dirinya keluar dari sebuah sumur tua, ternyata benar-benar terjadi pada pertengahan tahun 1988….
Berikut saya mendapat posting dari kawan saya yang saat ini sedang
menyelesaikan pendidikannya di Jepang…
Pada tahun 1987 memang telah ditemukan mayat seorang gadis muda belasan tahun di dalam sumur tua di tengah pemukiman penduduk di desa Teitan. Pihak berwajib setempat tak pernah menemukan sebab kematian gadis tersebut, yang dapat diketahui hanya bahwa gadis tersebut tinggal bersama neneknya di pinggiran desa Teitan.

Sang nenek yang mengetahui cucu satu-satunya telah tewas hanya mampu memberi keterangan bahwa sang cucu memang telah menghilang dari rumah sejak dua hari sebelumnya. Tak ada keterangan lain mengenai kematian gadis tersebut. Akhirnya, pihak berwajib setempat menutup kasus tersebut karena setelah dilacak selama lima bulan tidak ditemukan sedikitpun titik terang.
Pada pertengahan tahun 1988, muncullah berita yang menggegerkan kampung Teitan. Beberapa orang kerap melihat penempakan arwah Sadako yang tengah berdiri terdiam di pinggir sumur tua tempat mayatnya ditemukan…..kejadian itu lantas membuat kampung Teitan menjadi mencekam. Tiap senja beranjakgelap…..warga kampung Teitan langsung menutup pintu rumah mereka rapat-rapat.
Para pekerja yang biasa pulang hingga tengah malam, kini memilih pulang lebih awal. Penampakan arwah Sadako biasamya muncul setelah lonceng di kuil kampung tersebut berbunyi dua kali yang menandakan telah
tengah malam….
Nah…yang seru…adalah cerita dari kawan saya yang di posting lewat
email dua hari lalu…
Kawan saya mendengar kisah ini dari pak Watanabe, ayah temannya.
Tahun 1988, Pak Watanabe yang saat itu baru mulai bekerja pada sebuah
perusahaan jasa, pulang larut malam. Pak Watanabe pulang bersama tiga
orang temannya, berikut kisah yang dituturkan Pak Watanabe :
Saat itu kukira sudah hampir pukul satu dini hari….aku bersama dua
orang temanku pulang berjalan kaki karena tak ada lagi kandaraan pengangkut penumpang. Aku agak mabuk malam itu karena habis minum-minum dengan kedua temanku sepulang menjamu klien kami. Kami melewati kampung Teitan…..tempat dimana sering terlihat penampakan arwah Sadako.
Kami sama sekali lupa bahwa pada pertengahan tahun itu sedang
gempar-gemparnya pembicaraan orang-orang mengenai penampakan arwah
Sadako.
Ketika tiba saatnya langkah kami menyusuri tengah kampung…..tampaklah
oleh kami sumur tua yang kerap dibicarakan orang karena arwah penasaran
gadis muda tersebut. Kami seketika terkesiap manakala langkah kami semakin
mendekati sumur tersebut.
Saat itu lonceng di kuil kampung berdentang…..hal yang biasa
menandakan kemunculan arwah penasaran Sadako. Langkah kami terasa makin berat, dicekam ketakutan yang amat sangat….Tiba-tiba…..
Kami mendengar suara air beriak dari dalam sumur….
Kami membeku seketika….tak sanggup meneruskan langkah…..
Sekonyong-konyong….kami melihat kemunculan sebentuk kepala dengan
rambut panjang hitam dari dalam sumur……..semakin lama semakin beranjak
naik….aku menahan nafas demi melihat pemandangan itu….
Kedua temanku menggigil ketakutan……kemudian tampaklah oleh kami seutuhnya wujud arwah tersebut…..Seorang gadis dengan wajah amat pucat….berambut hitam panjang dengan diselubungi kain putih berlumuran merah darah…….darah yang banyak…..darah yang nampaknya masih segar seperti baru saja melumuri kain putih itu….
Gadis itu dengan wajah pucatnya memandang kearah
kami…..Tuhan…rasanya lebih baik bumi langsung menelan kami saja saat itu….
Aku membeku….kurasakan seluruh bagian tubuhku membatu tak dapat
kugerakkan…..kedua temanku juga dalam kondisi yang sama…..lebih
parah temanku Nobuki, dia mengidap asma…..nafasnya tersengal-sengal karena rasa takut yang mencekam…..
Aku tak ingat berapa lama arwah gadis itu berdiri menampakkan
dirinya….yang pasti kurasakan saat itu waktu seperti berhenti……
Lalu kemudian…..gadis itu melayang……beberapa saat melihat kearah
kami……dengan wajah pucat pasi tanpa sedikitpun ekspresi….lalu
gadis itu kembali memasuki sumur tua…..
Aku masih mematung….kedua temanku masih pias karena kejadian
tersebut…..namun….kami mendengar suara air di sumur tua beriak
kencang…seolah ada gelombang di dalamnya…..
Belum hilang rasa takut luar biasa kami…..tiba-tiba…..
Arwah itu muncul kembali…….!!!
Dengan menampakkan wajah yang lebih pucat dari sebelumnya……arwah
tersebut kembali muncul…….rambutnya hitam panjang…..tubuhnya
berselubung kain putih…..namun…..kain putih itu tak lagi berlumuran
darah….darah segar seperti pada penampakkan yang pertama……
Kain yang menyelubungi tubuh arwah itu kini putih bersih……namun
semakin menampakkan wajah pucatnya……
Lalu….arwah tersebut melayang……
Menuju kearah kami……..
Rasanya lama sekali…….namun semakin pasti arwah itu menuju kearah
kami…..
Kedua temanku beringsut kebelakang tubuhku….. Nobuki semakin
menderita
karena asma yang semakin menyiksanya……
Perlahan….arwah tersebut mendekati kami…..hawa dingin yang luar
biasa menyergap…..menggigit kulitku….menusuk hingga ke tulang-tulangku…
Arwah gadis itu melayang-layang diatas kami……tak dapat kulukiskan
mencekam suasana saat itu…..yang ada di pikiranku bahwa ia akan
memakan kami…..atau mencekik leher kami…..atau menarik kami ke dalam sumur tua bersamanya…..dia masih melayang di atas kami……
Tiba-tiba…..
Dia mengahampiriku….!!!! perlahan turun menuju kearahku……
Tuhan…..selamatkan aku…..
Dia benar-benar dihadapanku….benar-benar di depan wajahku….!!!
Dengan tatapan kosong dan wajah dinginnya…. dia menghembuskan hawa
yang luar biasa dingin…..tubuhku membeku…..tak sanggup bergerak…tak
sanggup bersuara…bahkan nyaris tak sanggup bernafas…..
Lalu….dengan suara yang nyaris membuat jantungku lepas…..dia
menggumamkan bibirnya….dan aku sempat mendengar kata-kata yang keluar dari kerongkongannya yang tampak kering itu…..aku dengar dia
mengucap……
Rinso Memang Hebat Yaakkkk….!!!!!!!!
Lihat neh bajuku yang tadi kotor jadi putih bersih lagi…..!!!!
Hehehehehe…!!!!!!

Senin, 13 Juni 2011

menarik

Cerita humor Lucu Mengintip Celana Dalam Cewek


Suatu hari susy ke pasar ditemani ibunya dengan pakaian yang seksi, ketika lewat di depan halte bus kumpulan anak muda pada melotot ngeliat body, paha susy yang putih mulus. karena penasaran Alex & Mamat terus mengikuti dari belakang hingga naik oplet bareng". di atas oplet Alex berhadapan tempat duduk dengan Susy, dan sesekali Alex membuang pulpen sebagai alasan untuk mengintip di sela-sela paha Susy.

sampai akhirnya tiba di Pasar sang Ibu bertanya kepada Susy, Sus kamu tau gak maksud pemuda tadi buang" terus penanya ? Susy menjawab : saya tau persis ma' kalau dia ingin melihat CD ku, tapi saya berhasil menipunya, karena saya tidak pakai CD. horeeeee.

lucu2

cerita lucu profesor 1

Suatu hari, ada seorang Profesor naik kereta api. Pada saat pemeriksaan karcis yang kedua kalinya Profesor itu kebingungan, karena karcisnya hilang. Tapi kondektur itu merasa yakin bahwa pada pemeriksaan yang pertama dia telah melubangi (periksa) karcis profesor itu!!!!
Kondektur : “Saya yakin Pak Prof memiliki karcis tersebut, karena pada pemeriksaan pertama, saya masih ingat kalo Pak Prof memilikinya. Pak Prof gak perlu binggung, gak perlu takut, saya gak ngeharusin Pak Prof membeli karcis lagi kok. Tenang aja pak…!”
Profesor : “Gimana bisa tenang! Karena hilangnya karcis itu, saya jadi lupa di stasiun mana saya harus turun?!!!!”

cerita humor Profesor 2

Suatu hari seorang Profesor berangkat ke laboratorium. Di salah satu saku celananya dia mambawa roti untuk makan siang dan di saku celana yang lain dia membawa kodok untuk penelitian. Pada sore hari saat akan melakukan penelitian dia mengeluarkan barang yang ada disakunya, dia terkaget kaget ternyata yang ada dalam saku nya adalah roti.
"Kalau ini roti yang dia makan tadi siang apa yah." ucap Profesor dalam hati